Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 10:36:29【Resep Pembaca】730 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(77928)
Artikel Terkait
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG
- IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik
- CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2
Resep Populer
Rekomendasi

Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM

Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026

BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030

DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG

PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan

Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif

BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob

Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO